Tag Archives: collagen

Woman Go Bald After Pregnancy?

Hello mommies!

Sepertinya hampir semua ibu mengalami kerontokan rambut usai kelahiran bayi. Rambut rontok disaat menyisir, keramas, atau bahkan disaat jemari tangan memainkan rambut. Sedikit? Banyak? atau bahkan mengerikan!

image

Selama kehamilan, hormon seluruh tubuh mengalami perubahan yang menyebabkan rambut tidak rontok atau jarang rontok karena rambut serta kuku lebih tebal dari biasanya. Sekitar 3 bulan kelahiran bayi, bersamaan hormon yang berubah untuk menyusuaikan ke kondisi awal, ibu meyadari bahwa banyak sekali rambut yang rontok. Wajar!

Mengerikan! Mungkin ratusan rambut rontok tiap harinya, tiap sudut rumah bertebaran rambut. Tanda – tanda kebotakan mulai terlihat, panik lah! Bayangkan saja, rambut rontok tersebut sebenarnya adalah rambut yang seharusnya rontok selama kehamilan 9 bulan. Alias mendadak dangdut rontok parah. Separah – parahnya rambut rontok setelah kehamilan tidak akan membuat ibu botak total, hanya terlihat area tipis yang diikuti rambut baru tumbuh (pendek, kaku, tidak indah sesuai keinginan xoxo). Lama – lama kerontokan rambut akan berkurang bahkan berhenti ketika hormon ibu sudah kembali normal, tapi kapan?!!

Kerontokan rambut mempengaruhi tingkat sensualitas wanita dan kepribadian. Rambut adalah aset yang perlu dijaga dan dirawat kan. Hingga 11 bulan usai kelahiran bayi saya mengalami kerontokan walaupun tidak separah kerontokan di awal 3 bulan. Terlihat beberapa bagian kulit kepala yang tipis, muncul rambut baru yang tidak serentak dan volume rambut makin menipis. Oleh karena itu saya mencari solusi untuk masalah kerontokan agar tidak berkepanjangan.

Beruntung saya bertemu dengan peneliti sebuah universitas di Bangkok, Thailand yang berkecimpung di area collagen. Kami pun mengobrol fungsi dan manfaat collagen bagi tubuh khususnya untuk rambut. Collagen diproduksi secara alami di dalam tubuh namun kuantitas berkurang seiring pertambahan usia, 50% collagen menurun setelah usia 18 tahun. Pantas saja diusia hampir kepala 3 ini, kulit terlihat kusam, cepat kering tidak elastis seperti dulu (tanda-tanda tua xoxo). Folikel (bagian kulit) yang memproduksi rambut dipengaruhi oleh collagen, elastin dan lemak jaringan. Collagen mempercepat perbaikan kulit kepala yang rusak, mempercepat pertumbuhan rambut dan menguatkan jaringan rambut.

Collagen yang saya konsumsi adalah protein murni yang diekstrak dari ikan laut perairan Amerika dicampur dengan ekstrak buah berries (yang lagi ngetrend di Bangkok) sebagai sumber antioksidan serta tambahan vitamin C untuk mempercepat kinerja si collagen. Pasar suplemen collagen di Thailand sudah menjamur dikarenakan orang Thailand sudah kritis dan paham akan kecantikan kulit. Nah mumpung di Bangkok, sayapun ikut mencoba suplemen collagen untuk membantu mengatasi masalah kerontokan rambut khususnya dan mempercantik kulit sebagai bonusnya.

Apakah collagen aman untuk ibu menyusui? YES, karena collagen sejenis protein aman dikonsumsi siapa saja.
Apakah collagen dari ikan aman untuk ibu yang alergi seafood? YES, beberapa rekan yang alergi seafood akut tidak merasakan tanda-tanda alergi setelah konsumsi. Melihat dari proses produksi suplemen collagen secara hidrolisis maka kurang dari 1% kemungkinan alergi.

Mommies bisa mencoba suplemen collagen ini via  milkingwithkai .Harganya jauh dari collagen di pasaran Indonesia. Murah banget!

image

Salam pumping dan salam cantik!